Yang di rumah lagi mekar. Orang biasa menamakannya "anggrek besi". Saya sendiri tidak mengerti di mana kemiripannya dengan besi. Nama botaninya adalah Dendrobium violaceoflavens.
Habitat asli D. violaceoflavens adalah Papua Nugini bagian Barat, mulai dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Anggrek ini salah satu favorit saya, karena wanginya yang kuat, mekarnya tahan lama dan gabungan warna violet-kuningnya yang menarik. Nama "violaceoflavens" disandangnya karena paduan kedua warna tersebut. Dalam satu perbungaan bisa terdapat 10-20 bunga secara bersamaan.
Di alam, anggrek ini dapat mencapai panjang 2 meter dan sering dijumpai tumbuh sebagai epifit di pohon-pohon yang sangat tinggi atau sebagai litofit pada bebatuan di hutan hujan. Masa berbunga biasanya pada akhir musim kemarau sampai awal musim hujan.
Selasa, 03 Februari 2009
Dendrobium violaceoflavens, si Anggrek Kuning-Ungu
Diposting oleh D di 02.26
Label: anggrek, dendrobium, papua, violaceoflavens
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
kl gak salah di namain anggrek besi, krn bulb dewasanya keras dan kokoh sekali pak.
Mantapz
Mantapz
Posting Komentar